Kamis, 27 Oktober 2011

suara hati

mengapa begitu cepat
kau lupakan aku
lupakan semua masa indah kita
aku akan trus berharap
berharap kau kembalii
ku merasa tlah kehilanggan
dirimu yang slalu mengisi hari-hariku
cinta kemana kau pergi
tinggalkan semua kisah
indah dimasa lalu








Selasa, 25 Oktober 2011

THE LEGEND OF WA NDIU-NDIU

once upon atime, living somebody lady with secound children, she is live three, because hes husban is deat. she is chindren her name, La Nturungkoleo and La mbata-mbata.

they live in poor, and very concern, for eat daily very difficult. but, some motherno to wish lookingis child's to suffer and huger. mother effort with harsh for making happy this child.

some day, secound childs to want eat fish, and to give with mother for search fish for they. so his mother to leave sea for to look fish. and to go make no back for always. it is said mother to become princess mermaid, that know by called WA NDIU-NDIU

every day, second child went to sea to wait for become hes mother at they. but will destiny to speak say her mother done go and not ever become, to regret second child, row to want eat fish make her mother go for always, so to stay they two all alone in the world. 

Selasa, 18 Oktober 2011

Sejarah Internet Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
 
Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.

Kamis, 06 Oktober 2011

tuhan
aku leleh menyinpan suara cintaku,
yang gemuruh guruh dalam gunung juwaku,
aku tak mampu,
aku tak bertenaga,
aku tak bisu!
tetapi suaraku beku bagai salju.


dikutip dari novel JILBAB PUTIH KEKASIH
karya K Usman